Sabtu, 04 April 2015

puisi "Kirim Rinduku" 4-4-15

Kirim Rinduku

Bait rasa yang tidak karuan menjelma menjadi satu
Bayangmu pun turut mengusik lamunanku
Malam ini

Sayup-sayup angin berhembus seakan menyampaikan perasaannya
Hembusannya sampai di dadaku
Angin itu memahami perasaanku

Namun tetap sepi
Sepi, gambaran seuntai malam nan gelap tanpa bintang
Tak bisakah bintang muncul sebentar saja?
Aku ingin memandang dan bertanya padanya

Bintang tidak nampak, lalu dimana bulan?
Tertutup oleh gumpalan awan hitam pekat
Payah! gumam sukmaku lirih

Aku ingin berteriak sekencang-kencangnya
Aku ingin mengatakan
Aku ingin mengirimnya
Aku ingin menyatakan rindu padamu,
Pada sosok yang aku mengenali separuh diriku dalam dirinya,